A. Turbin
Uap
1.
Pengertian
Turbin
uap
Turbin merupakan perangkat yang
berfungsi untuk mengubah energi entalpi fluida kerja, menjadi energi mekanik.
Pada Turbin uap, energi entalpi fluida kerja menggunakan uap panas bertekanan
tinggi, yang kemudian disemburkan melalui nozzle-nozzle
dan menumbuk sudu-sudu turbin uap. Hal ini mengakibatkan energi entalpi fluida
kerja berubah menjadi energi mekanik, dengan berputarnya poros sudu turbin. Kecepatan turbin uap mencapai 3000 rpm hingga 7000 rpm.
Sebelum disalurkan ke alternator, yang akan mengubah energi gerak menjadi
energi listrik, kecepatan tersebut terlebih dahulu diturunkan menggunakan gearbox untuk mendapatkan torsi dan
kecepatan putar yang konstan. Rata-rata
alternator menggunakan kecepatan putar sebesar 1500 rpm, konstan. Secara
umum sebuah turbin uap memiliki komponen-komponen utama diantaranya :
a. Nozzle, sebagai media pengatur ekspansi
uap yang menyembur ke sudu-sudu.
b. Sudu,
alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nozzle.
c. Poros,
sebagai tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu.
d. Bantalan,
bagian yang berfungsi untuk menyokong kedua ujung poros
e. Kopling,
sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme alternator.
2.
Bagian – bagian
turbin uap
Suatu
mesin akan dapat berjalan dengan baik apabila seluruh bagian mesin-mesin
tersebut dalam keadaan baik dan beroperasi sebagaimana mestinya. Dan berikut
ini adalah bagian-bagian penting pada turbin uap :
a.
Casing
Adalah
sebagai penutup bagian-bagian utama turbin.
b.
Rotor
Adalah
bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros, sudu turbin atau deretan
sudu yaitu stasionary blade dan moving blade. Untuk turbin bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya
untuk turbin jenis reaksi maka motor ini perlu dibalance untuk
mengimbangi
gaya reaksi yang timbul secara aksial terhadap poros.
c.
Bearing
pendestal
Adalah
bagian yang berfungsi sebagai tempat dudukan poros, untuk mengurangi gesekan.
d.
Journal bearing
Adalah
turbine part yang berfungsi untuk
menahan gaya radial atau gaya tegak lurus rotor.
e.
Thrust bearing
Adalah
turbin part yang berfungsi untuk
menahan atau untuk menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang
merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor.
f.
Governor
adalah bagian dari turbin uap
yang berfungsi menyetabilkan putaran turbin agar tetap konstan.
g. Hand
nozzle valve
Hand
valves di gunakan untuk
menambah atau mengurangi steam
flow yang melewati area nozzle
h.
Lubrication system
Berfungsi untuk memompakan oli dari tangki untuk disalurkan
pada bagian – bagian yang berputar pada turbin.
i.
Gland
packing
Sebagai
penyekat untuk menahan kebocoran baik kebocoran uap maupun kebocoran oli.
j.
Labirinth ring
Mempunyai fungsi yang sama dengan gland packing.
k.
Stasionary
blade
Adalah
sudu-sudu yang berfingsi untuk menerima dan mengarahkan steam yang masuk.
l.
Moving
blade
Adalah
sejumlah sudu-sudu yang berfungsi menerima dan merubah energi steam menjadi energi kinetik yang akan
memutar generator.
m.
Control
valve
Adalah
katup yang berfungsi untuk mengatur steam
yang masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah steam yang diperlukan.
n.
Stop
valve
Adalah
katup yang berfungsi untuk menyalurkan atau menghentikan aliran steam menuju turbin.
o.
Reducting gear
Adalah
suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada turbin-turbin dengan
kapasitas besar dan berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor dari 5500 rpm menjadi 1500 rpm.
0 komentar:
Post a Comment