Monday, May 11, 2015

Cara Mengukur Dioda

Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.
Dioda adalah komponen yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0,6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
simbol-dioda.png
Gambar 1. Simbol Dioda
Adapun fungsi dari dioda yaitu sebagai penyearah dan sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas. (Modul TTLE)


10052015230.jpg



10052015231.jpg
10052015234.jpg



Untuk menentukan baik atau rusaknya suatu dioda, dapat digunakan ohmmeter. Berhubung dioda hanya dapat menghantar arus searah saja, maka pada waktu pengukuran alat tersebut dengan ohmmeter, pointer ohmmeter hanya dapat digerakkan jika + terminal testpen dihubungkan ke kaki katoda dioda, sedangkan – com terminal testpen dihubungkan ke kaki anoda dioda. Jika arah kedua testpen yakni ± terminal dan  - com terminal dipertukarkan posisinya dengan hubungan + terminal testpen dihubungkan ke, kaki anoda. Dan – com terminal testpen dihubungkan ke kaki katoda dioda, maka pointer ohmmeter tidak boleh bergerak. Jika stelah diukur dengan ohmmeter, ohmmeter saling dipertukarkan arahnya dan dihubungkan ke kaki dioda yang sedang diukur menunjukkan :
a.  Ketika dilakukan pengukuran (pointer menunjukkan ohm tertentu). dan jika dibalik menunjuk kan jarum diam. ini membuktikan bahwa dioda masih berfungsi baik.
b. Seterusnya jika pada saat pengukuran, pointer ohmmeter menunjukkan pergerakan jarum ukur, dan saat dibalik antara anoda dan katoda tetap menunjukkan pergerakan jarum. dapat disimpulkan bahwa dioda rusak/jebol. 

0 komentar:

Post a Comment