Dioda
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang
terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan
arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua
elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda
semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga
banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda
bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan,
sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.
(Irfandy Rahman, 2013)
Ada beberapa jenis dioda yang dibuat sesuai
dengan fungsinya tanpa meninggalkan karakteristik serta spesifikasinya, seperti
dioda penyearah (rectifier), Dioda Emisi Cahaya (LED), dioda Zenner, dioda photo (Photo-Diode) dan
Dioda Varactor.
a.
Dioda Penyearah (Rectifier)
Dioda penyearah adalah jenis dioda yang
terbuat dari bahan silikon yang berfungsi sebagai penyearah tegangan / arus
dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah (dc) atau mengubah arus ac menjadi
dc. (Modul TTLE)
b.
Dioda Zener
Fungsi dari dioda zener adalah sebagai
penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat dipakai sebagai pembatas
tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan arusnya
yang kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan untuk
arus besar diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias mundur (reverse).
Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt dengan disipasi daya
dari ¼ hingga 50 watt.
c.
Dioda Emisi Cahaya (LED)
Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang
bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED mempunyai
batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut
dipastikan umur LED tidak lama. Jenis LED ditentukan oleh cahaya yang
dipancarkan. Seperti LED merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai
fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser diode yang dipakai
untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda jenis ini dibias maju (forward).
d.
Dioda Cahaya (Photo-Diode)
Dioda photo merupakan jenis komponen peka
cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan intensitas
tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya (optical).
Contoh : pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD. Dioda photo
dibias maju (forward).
e.
Dioda Varactor
Kelebihan dari dioda ini adalah mampu
menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang
diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital
pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat, seperti pada
radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah dengan
sistem PLL (Phase lock loop), yaitu mengoreksi
oscilator dengan membaca penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah
menjadi tegangan koreksi untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse.
(Irfandy Rahman, 2013)
0 komentar:
Post a Comment